Wajah, Tubuh, dan Hati
ini wajahku
yang terbitkan tawa di wajahmu
yang sesekali bersembunyi dalam lindap sunyi
yang tak usai bertengadah pada altar di langitmu
ini tubuhku
yang melepuh karena hujaman api
yang membeku dalam selimut salju
yang berlari menuju singgasana di dadamu
yang melompat saat kau membuka tangan
ini hatiku
yang berabad menunggu pelangi
pada lanskap senja di matamu
Juni 2009
yang terbitkan tawa di wajahmu
yang sesekali bersembunyi dalam lindap sunyi
yang tak usai bertengadah pada altar di langitmu
ini tubuhku
yang melepuh karena hujaman api
yang membeku dalam selimut salju
yang berlari menuju singgasana di dadamu
yang melompat saat kau membuka tangan
ini hatiku
yang berabad menunggu pelangi
pada lanskap senja di matamu
Juni 2009
Comments
Post a Comment