Saat-saat yang Kuinginkan
aku hanya ingin saat-saat itu...
saat angin senja menerpa tubuhmu yang menantiku di ujung pintu
saat deras cuaca merekam gestur tubuhmu yang riang di hadapanku
saat malam nyaris menutup perjamuan kita yang diwarnai tawa
aku hanya ingin saat-saat itu...
setiap hari,
mengganti letih jiwaku yang melihat murung di wajahmu
menukar setiap pancar kebencian yang kau hujam dan kuterima dengan curiga
aku hanya ingin saat-saat itu...
saat bahagiamu mengiris cemas, membelah rasa takut
dan mengubur curiga
aku hanya ingin saat-saat itu...
yang mungkin tak akan pernah datang setiap kau berkata 'kapan-kapan'
saat angin senja menerpa tubuhmu yang menantiku di ujung pintu
saat deras cuaca merekam gestur tubuhmu yang riang di hadapanku
saat malam nyaris menutup perjamuan kita yang diwarnai tawa
aku hanya ingin saat-saat itu...
setiap hari,
mengganti letih jiwaku yang melihat murung di wajahmu
menukar setiap pancar kebencian yang kau hujam dan kuterima dengan curiga
aku hanya ingin saat-saat itu...
saat bahagiamu mengiris cemas, membelah rasa takut
dan mengubur curiga
aku hanya ingin saat-saat itu...
yang mungkin tak akan pernah datang setiap kau berkata 'kapan-kapan'
ini kata-kata buat si rivan yach?
ReplyDeletewow
ReplyDeletebebaslah, ha ha ha
ReplyDeletebagus, kang
ReplyDelete