Takdir untuk Kita
Pagi
telah menetas. Bulir-bulir semangat telah kukemas. Aku membawa pulang
hatimu yang masih berbalut cemas. Hati kita yang cemas.
Tapi lihatlah, matahari sirnakan gusar. Ke sanalah langkah kita harus mengejar.
Takdir untuk kita. Walau tak seperti mau kita, menjalaninya dengan lapang dada adalah hal terdahsyat yang kita punya.
Sevel Rawabelong
26 Mei 2013
06.30 AM
Tapi lihatlah, matahari sirnakan gusar. Ke sanalah langkah kita harus mengejar.
Takdir untuk kita. Walau tak seperti mau kita, menjalaninya dengan lapang dada adalah hal terdahsyat yang kita punya.
Sevel Rawabelong
26 Mei 2013
06.30 AM
Comments
Post a Comment