Seteko Kata Hati
Di ranah raja-raja, sesaat
setelah matahari sedikit bergeser ke tepi awan, mataku digiring untuk
bersinggungan dengan tubuhnya. Di satu
titik kami bertemu. Sama-sama menjadi tamu dalam sekumpulan orang yang saling
menjamu.
Kami lewati detik, dalam
gelitik celoteh yang berhamburan saling menghangatkan. Dia terus bertanya
tentang cuaca yang selama ini bermukim di atap negeriku.
Ada angan yang diam-diam merambat hebat."
Seteko Kata Hati - Sigit Rais |
Seteko Kata Hati
Tulisan yang sangat cerdas, renyah, dan sangat menggoda. Bahkan, seolah merasakan nikmatnya tegukan pahit dan manisnya kehidupan. Rangkaian tulisan dari awal hingga akhir mencerminkan rangkaian perjalanannya dalam menyusuri sepotong demi sepotong hidup. Entah kenapa, saya langsung menikmati cucuran demi cucuranan, tegukan demi tegukan, yang dituangkannya dalam lembaran buku ini.
Fantastis!
(Yadi Mulyadi, Editor dan Pemerhati Bahasa)
"Seteko Kata Hati adalah luapan isi hati yang menginspirasi. Tidak hanya menyajikan secangkir kata hati yang beragam rasa, tapi juga menginspirasi pembaca untuk turut serta berbagi rasa yang selama ini tersimpan di jiwa"
(Erick Priambodo, aktivis Geng Nulis Sapulidi)
"Seteko Kata Hati adalah luapan isi hati yang menginspirasi. Tidak hanya menyajikan secangkir kata hati yang beragam rasa, tapi juga menginspirasi pembaca untuk turut serta berbagi rasa yang selama ini tersimpan di jiwa"
(Erick Priambodo, aktivis Geng Nulis Sapulidi)
Comments
Post a Comment