Milik Siapakah Hari Ini?

Milik siapakah hari ini? Sebab bahagia rupanya telah dibagi-bagi, meski tak semua bisa mendapatkan apa yang dikehendaki.

Milik siapakah hari ini? Sebab dingin isi gedung-gedung, juga ranum manis buah-buah penuh nutrisi hanya bersahabat dengan sebagian penghuni bumi. Selebihnya, hanya ada terik di pucuk kepala, dan pekik sekarat sebab embus asap telah merasuki udara.

Milik siapakah hari ini?
Kenapa manusia harus disekat dan berkubu: duka dan bahagia, lemah dan kuat, kaya dan miskin, penindas dan tertindas...
sementara, kita masih hidup dengan sebongkah hati.
Ya, hati yang lunak dan mudah diubah arah.

Maka, sekali lagi kutanya, milik siapakah hari ini? Atau jangan-jangan ada orang-orang yang merasa hilang cara untuk menikmati hari?

Comments

Popular Posts