Alasan

Aku kembali ke kota ini dengan banyak alasan, dengan banyak suka-cita, dengan banyak rasa gembira.
Tapi sayang, salah satu alasan itu, adalah alasan terbodoh yang menggiringku kembali ke titik harap yang sama.
Kamu.

Ya, kamu adalah alasan terbodoh kenapa aku kembali ke kota ini, secepat ini.

Tapi sudahlah. Tak perlu disesali. Sebab, masih begitu banyak alasan yang membuat kota ini masih selalu menyenangkan.

Kamu? Tenggelamlah di danau kesombonganmu sendiri.