Bagian Tertolol ketika Jatuh Cinta

 Bagian tertolol dari seseorang ketika jatuh cinta, entah itu jatuh cinta yang diakui atau jatuh cinta yang disangkal sendiri, adalah selalu memaklumi segala perbuatan orang yang sedang dicintai.

Entah orang yang sedang dicintai itu memberikan penolakan, tak menggubris, mengabaikan, bahkan menyakiti. Apapun perbuatannya, selalu dimaklumi, selalu dimaafkan.

Lantas, semua kata orang yang sedang dicintai terasa bagai sabda atau titah. Tak peduli kita sedang dimanfaatkan atau dipermainkan, segalanya akan kita lakukan.

Tak hanya itu, keburukan-keburukan orang yang sedang kita cintai pun terkadang tercermin dari diri kita. Kenapa? Karena diam-diam kita mengidolakan dia. Diam-diam -sedikit banyak- kita meniru perbuatan-perbuatan atau kegemaran dia.

Kita jatuh cinta pada orang yang senang sepak bola, mendadak kita berusaha mengerti dunia sepak bola. Kita jatuh cinta pada orang yang senang datang terlambat ke selolah, diam-diam kita ingin terlambat datang juga agar bisa jumpa. Bahkan, kita jatuh cinta pada psikopat pembunuh, di balik alam sadar kita, diam-diam kita menyimpan minat untuk melakukan hal yang sama.

Serendah itu kah orang yang sedang jatuh cinta?

Ingat, rasa cinta dan berbagai perasaan lainnya itu, hanya datang sementara. Berhati-hatilah ketika jatuh cinta. Jangan sampai perbuatan buruk orang yang kita suka, merambah ke darah dan pikiran kita, sehingga ada sesal di masa nanti, ketika rasa cinta telah mati