28 Maret 2018

Ini hari Rabu.

Ke kampus, letih ngantre mau ketemu Dosen Pembimbing. Sebelum giliranku, gilirannya Mbak Wulan. Dia diterima konsultasi. Eh, saat giliranku, Bapak Pembimbing yang "baik hati" itu (kembali) menolakku, dengan alasan mau rapat. Yoweslah, untung aku sudah membawa draf bab 3. Sekalian saja kumasukkan di konsep revisi Bab 1 dan Bab 2. Rasanya pengen jerit-jerit kayak ayam makanan bikinan Titi Kamal (Ayam Jerit) (maksa). Bapaknya bilang," besok saja." Ya sudah. Kupegang omongan Bapake. Besok ya... janji yaa....

Bukannya apa-apa. Aku sangat ingin segera maju seminar proposal. Kalo begini caranya, kapan aku lulus masbro.
Setelah itu, untuk melepas mumet, aku, Mbak April, Mbak Wulan, dan Mas Didik makan di SS. Aku gak selera makan, cuma makan sepotong ayam. Lagian, perut kok rasanya penuh ya. Yaiyalah, sebelum berangkat ke SS, sambil nunggu Bapak Pembimbing, aku kan makan pagi rapel siang di kantin. Ini pake nambah ke SS pula. Ha ha ha.

Sorenya, mampir ke tempat Priam. Tapi dia gak ada, langsung balik deh. Tidur, dan melupakan semua hal menyebalkan hari ini.

Comments

Popular Posts