Teman Tapi Najis
Pernah nggak kamu ngalamin ini? Jadi, ada seorang temanmu, sekarang taraf hidupnya sudah lebih baik, lalu tiba-tiba bilang bahwa dia menyesal dulu waktu muda sering main denganmu, foya-foya, menghabiskan uang. Bahkan, dia menganggap bahwa mungkin saldo tabungan dia saat ini akan lebih banyak jika dulu tidak kebanyakan main -tentunya dengan kamu. Padahal faktanya, dulu memang sering main, sering "foya-foya" ala-ala. Tapi, saat itu selalu kamu yang ngeluarin duit. Bahkan bisa dibilang di masa main-main masa muda itu, 90%-nya selalu kamu yang mentraktir dia, dan kamu tidak merasa rugi, keberatan, atau merasa miskin karena itu. Sebab bagi kamu saat itu uang gak ada artinya dibandingkan dengan persahabatanmu dan waktu yang kamu jalani bersama temanmu itu. Apa yang kamu rasakan? Kamu nggak pernah menyesali masa lalu. Sebab ya memang jalannya harus begitu. Toh, foya-foya di sini bukan yang aneh-aneh. Sekadar makan enak yang agak mahal, karaoke inul vizta, konser musik, ngafe, ngebi