Catatan DODOL tentang Bedah Buku "Si Dodol VS si Gokil"





wuzzzuppp...
hohoho...
Pakabar semuaaa? Semoga semua selalu sehat wal afiat.
Hum... kali ini, ngapain ya? Gue mau cuka aja deh... apaan tuh cuka? Cuka tuh, artinya curhat buka-bukaan... woahahahahahaa....

There's much and more diferensial of my life... waaahhh? apa lagi tuh? Artinya, begitu banyak yang berubah dalam hidup gue tiga bulan ke belakang ini. Ya of course karena sekarang gue lagi ikutan Diklat yang harus gue ikuti sampai kelar. Emangnya ada apa dengan diklat? Kok bisa bikin hidup gue berubah? Ya karena kegiatan menulis gue untuk sementara harus dihentikan. Syukurlah, gue masih punya beberapa naskah "siap pakai", jadi gue masih tetep bisa berjuang kirim-kirim naskah ke penerbit. Tapi, kalo stok naskah itu udah abis gimana? Huhuhu...
oleh karena itu, gue harus buru-buru NULIS lagi!
Tapi, kapaaaaaaaaaaaaan? Coming soon deeh... yang jelas, manfaatin naskah-naskah yang ada ya Igiw yang manissssssssss...

Btw-btw...
Sabtu kemaren, tepatnya tanggal 8 Agustus, gue dan temen gue, Indra Gokil, jadi pembicara loooh di acara bedah buku duet perdana kami. Judulnya "Si Dodol VS si Gokil".
Hmmm... bener-bener pengalaman perdana kami jadi pembicara sebagai penulis yang menelanjangi buku kami sendiri.
Awalnya sih, gue biasa-biasa aja. Secara, kalo urusan muncul di atas panggung bukan hal yang baru buat gue. Tapi, setelah liat muka si Gokil yang gugup dan grogi, gue jadi jiper. Terus, gue jadi nyadar kalo selama ini, gue tuh naik ke atas panggung seringnya as an actor, bukan jadi pembicara. Wuuuu... langsung deh, jadi muncul perasaan dag dig dug ser ser ser, hue....

Beberapa menit sebelum acara dimulai, gue, Gokil, dan Teh Poppy as a moderator brifingan dulu bentar. So far so good... nah, kami pun sepakat untuk muncul dari arah penonton (penonton? emangnya lenong bocah??)
..

Lalu, beberapa detik sebelum dipanggil, gue ma Gokil buka baju... ups... maksut gue, buka jaket dan nampang dengan baju baru kami bertuliskan "Si Dodol VS si Gokil" yang kami pesan beberapa hari sebelumnya. Hehehe... kami kayak anak kembar aja deh.. Kaos kompakan kami warnanya putih, tulisan di kaos gue w
arna ijo, kalo di kaos Gokil warna merah. Hmmm... cocok sama kepribadian kami... Hwahahahahaha...



Nah, setelah duduk di depan, gue 'fashion show" dengan menunjukkan tulisan pada kaos kami. Hmmhh... parah banget. Gini nih obsesi jadi model yang nggak kesampean.
Acara selanjutnya... dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi tentang proses kreatif, diskusi isi buku, dan kami diserang dengan pertanyaan-pertanyaan memukau.

Pertanyaan-pertanyaan yang paling gue inget adalah pertanyaan tentang "bagaimana mengkalkulasikan rasa cinta?" dan "mengapa harus ada istilah cinta tak harus memiliki?"...

Huhuhu...

#BERSAMBUNG... gue mau pindah tempat ke kelas dulu

Comments

Popular Posts