Tentang Waktu Denganmu

Ada sesuatu yang cukup menggelitik akhir-akhir ini, tentang waktu denganmu.
Waktu yang selalu terasa cepat usai, waktu yang mungkin tak bisa kudapatkan sebanyak inginku.
Entah apa yang telah menggiringku menuju titik ini. Tempat berhias rona euforia dan sekilas cemas dengan cuaca yang selalu terbitkan pendar wajah pagimu.
Aku menyukai tempat itu.Dan ingin selalu berlama-lama berada di dalamnya.

Tapi ini tentang waktu. Tentang pertemuan dan perpisahan yang hadirkan begitu banyak nuansa rasa.
Waktu denganmu tak bisa kumiliki seutuhnya. Tak bisa kugenggam agar selamanya melekat di jantungku, bersama detik-detik yang terus bergulir.
Tak ada kata "selamanya".

Di salah satu sisi, aku terdiam. Menunggu pagi datang rekahkan senyum dan membawa kabar tentang janji akan sebuah pertemuan. Bebunga merekah. Bertemu kamu adalah anugerah.
Lalu, diam-diam aku membedah setiap detail pertemuan kita dengan seluruh indera yang melengkapi raga. Sekadar menghayati makna adamu dan menghirup sedalam mungkin bahagia yang tercipta karenanya. Satu hal, aku hanya memendam gelisah jika waktu akan segera usai, dan tak ada yang tahu bagaimana kesempatan untuk bertemu denganmu bisa kembali tercipta.
Saat perjumpaan usai, aku berusaha mengukur jarak perpisahan dengan perjumpaan berikutnya. Di situlah tumbuh gelisah cemas dan kelucak harap.

tentang waktu denganmu,
setiap detiknya kini jadi tetes embun di jejalan gersang yang kerap diembusi angin kerinduan

Comments

Post a Comment

Popular Posts