Kamu Keren Karena Dirimu Sendiri

Saya jadi ingat figur seorang teman di masa lalu. Dia selalu merasa keren karena bisa kenal dan merasa dekat dengan figur-figur yang cukup ternama dalam bidang sastra. Bahkan, disapa sekilas pun akan jadi kesan mendalam baginya.
Jika malam ini dia datang ke suatu acara sastra, lalu besoknya bertemu teman-teman sejawat, dia akan terus mengulang-ngulang cerita bahwa dia bertemu dengan seorang tokoh. Anehnya, saat teman lain lewat, cerita itu kembali diulang sehingga hampir semua orang yang lewat mendengarkan. Bahkan, saat dia menyebutkan nama tokoh yang dijumpainya, power suaranya dinaikkan. Mungkin kalau disetarakan dengan ketikan di MS Word, huruf-huruf yang merangkai nama tokoh itu di-bold agar mencolok, bahkan mungkin diberi warna merah. Ha ha ha.
Hal yang membuat saya yakin bahwa teman saya itu merasa keren adalah dia melakukannya setiap 'bersinggungan' dengan tokoh tertentu. 

Lantas, apa imej bahwa kita dekat atau akrab dengan seseorang yang keren akan membuat kita jadi keren juga? 

Bagi saya, yang membuat kita keren itu bukan tentang siapa yang kita kenal, tapi tentang apa yang bisa kita lakukan. 

Pula halnya di area pekerjaan. Apakah kita kenal baik dengan seorang Manajer atau dengan pejabat tinggi akan membuat quality kita jadi keren? Bergantung. Bergantung pada apa tujuan kita dekat-dekat dengannya. Okelah dekat-dekat secara profesional dan berupaya menimba ilmu dari orang-orang yang kita anggap keren. Tapi, kalau kita dekat-dekat dengan tokoh-tokoh, atasan-atasan, dan lain-lain sekadar menjaga imej dan agar tampak lebih keren di antara teman-teman sejawat, lupakanlah. Kamu enggak keren sama sekali.

So, jadilah keren karena dirimu sendiri! :) 
Sumber gambar: http://images.firstcovers.com/covers/b/be_yourself-4957.jpg



Comments

Popular Posts