15 Mei 2018

Ini hari selasa. Pagi-pagi jam 4an aku sudah siap2 berangkat ke Bandara. Ya, hari ini aku akan berangkat ke Jakarta.
Selain mau bersihin karang gigi yg sudah numpuk bertahun2, aku juga ingin minum teh jahe kantin dan makan Genki Sushi sebelum mulai puasa.
Prosesi keberangkatan berjalan seperti biasa, kecuali segelas teh teh sereh yang baru kuminum seperempat karena keburu dipanggil masuk pesawat. Hiks. Padahal mahal.
Jam 7 pagi, aku sudah sampai di Soekarno Hatta dan sempat ngemil sepotong roti bread talk. Aku segera naik damri arah blok M, dan sekitar satu jam kemudian, sampailah aku di kantor pusat.
Setelah mampir ke koperasi, ketemu Mbak Ida sekalian ngambil tapcash merchandise RAT buat Priam, Dawi, dan Dewi yg udh mau ikut bantu main peran di iklan RAT.
Lalu, aku segera ke lantai 13. Naruh barang, beramah tamah, dan ketawa-ketiwi. Setelah itu, aku segera ke dokter gigi dan antre giliran. Gak lama kemudian, Priam datang. Waini.. haha. akhirnya bisa ketemu di kantor sama nih bocah. Pernah kucertain kan, bahwa Priam itu temen baruku di Solo, yang ternyata banyak terkoneksi dgn teman-temanku, tapi gak sekalipun aku pernah kutemui. Bahkan di insiden vokal grup awal 2017 lalu, yg sempat menyita perhatianku, ternyata dia ada di situ. Gak cuma itu, wong yg akhirnya beli motor si Arif itu ternyata dia. Trus, banyak lagi lah kebetulan2 lainnya, yang baru kutahu setelah ketemu dia.
Ya makanya, bagiku dia itu teman yg unik. Kayak disembunyikan dulu sama Tuhan, baru dimunculkan di Solo dan bikin hari2ku jadi lebih seru. Soale, dia yg banyak ngasih tahu tempat ini itu, kuliner ini itu, event ini itu, di Solo. Padahal, jelas2 aku yg lebih lama di Solo. Wkwkwkk.

Nah, kali ini kami ketemu di Jakarta. Di kantor, yg mungkin aja dulu kami pernah berpapasan tapi nggak saling kenal. Dan mana ada yang pernah meramal bahwa seseorang akan jadi teman kita di masa mendatang.

Setelah dari dokter gigi, aku kembali ke lantai 13, numpang makan siang mie. hehe. lalu, aku janjian dengan Kak Fietri di kantin untuk bergunjing. Tak lama, Priam muncul. Ngobrol2 bertiga. Tentunya tentang pertesisan.
Habis itu bubar, aku dan Priam mau lanjut ke Genki Sushi Plasa Senayan, my favorite.
Sebelumnya, aku mampir dulu ke lantai 13 ngambil tas dan pamitan. Lalu, mampir ke lantai 11. Setelah itu, aku mampir ke SDM, mau ketemu mbak inar. Tp mbaknya lagi pumping. Lalu, aku nunggu temenku di tangga darurat, yg dulu sering dijadiin orang tempat ngudut yang mudorot. Hahaa. Dan, cuzzz deh ke Genki.
Sungguh kayak di surga. Ha ha ha. Maklum, di Solo aku belun nemu tempat sushi yg enak bgt. Adanya yg kurang gimana gitu.
Setelah kenyang dengan gunjingan dan sushi, kami bubar jalan. Tak lupa kupotret langit sore, yang akan kupajang di IG sebagai kenangan.
Aku bergegas ke fx, nyari travel untuk pulang ke Bandung. Di Fx ternyata aku bertemu dengan atlet Ayuh. Wkwkwkk.
ya... gitulah...

Kali ini, di Jakarta nambah cerita baru, dengan orang baru, yang bagiku harusnya ditemukan sejak dulu. Hehe.

Comments

Popular Posts