Sehari di Kelas Inspirasi Bandung 3

"Anak Indonesia JUARA! Anak Indonesia HEBAT!"

Kalimat itu saya serukan berkali-kali di empat dari sepuluh kelas pilihan yang ada di kompleks SD Babakan Ciparay Timur, Kota Bandung.
Hari itu, 18 Februari 2015, saya ikut ambil bagian dari serangkaian program Kelas Inspirasi yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun silam. Setelah setahun sebelumnya, saya juga ikut serta jadi "volunteer ilegal" di Kelas Inspirasi Jakarta yang membantu kegiatan pendokumentasian acara menggantikan dokumentator terdaftar yang berhalangan hadir.

Baik setahun lalu, atau sekarang, saya selalu merasakan kebahagiaan yang luar biasa hebatnya. Bisa bertatap muka langsung dengan adik-adik yang matanya dipenuhi cahaya. Bisa melihat semangat yang meletup di dalam antusiasme mereka dalam menyambut kedatangan saya dan teman-teman Kelompok 40 yang lain.

Di kelas, saya mencoba menelusuri keinginan dan impian-impian mereka. Saya tertegun, saat beberapa di antara mereka dengan lantang melafalkan cita-cita yang ingin mereka gapai. WAW. Saya merasa seperti sebuah bongkahan batu berlumut yang kemudian digebrak alat-alat berat. 

Suasana yang lumer dan dipenuhi sorak-sorai nyanyian dan tarian yang saya buat spesial untuk mereka membuat saya betah berlama-lama di kelas. Saya yakin, mereka juga. Apalagi saya dan teman-teman saya membawa hal-hal baru di luar kebiasaan mereka sehari-hari di sekolah. Ada yang mengajak bernyanyi, bermain sulap, menggambar, editing foto, nonton video, membuat pesawat-pesawatan, dan lain-lain. Saya? Haha... sesuai dengan kegemaran saya, saya mengajak adik-adik di sana menyanyi dan menari, bermain puzzle, membaca puisi, dan menulis cerita. Hal sederhana, tapi sangat berkesan dan akan saya ingat selamanya. 
Cerita buatan mereka lucu-lucu dan unik. Saat itu, saya membebaskan mereka menuliskan apa saja yang mereka inginkan. Mereka boleh menulis tentang teman sebangku mereka, super hero pujaan mereka, dan apa saja yang mereka mau tuliskan. Beberapa di antara mereka memilih untuk menggambar. Saya perbolehkan juga. Saya hanya ingin mereka berekspresi dengan cara sendiri.Tentu saja, mereka saya ajak untuk percaya diri menjadi diri sendiri. Dan di penghujung acara, setelah seluruh siswa, guru, dan para relawan Kelas Inspirasi berkumpul di lapangan, kami semua sama-sama menari happy, dan saya menjadi pemandu tari. HA HA HA. Lagu yang saya pilih? Tentu saja lagu favorit saya sepanjang masa: Kembali ke Sekolah-nya Sherina kecil -maklum sekarang udah gede-. Rasanya senaaaaang sekali bisa menari dan bernyanyi  bersama mereka. Lalu, setelah beramah-tamah dan foto-foto selfie, kami MAAAKAAAAAAAAAAAAANNNNNNN (ketahuan laper). Senang, lega, walau sedikit malas karena harus langsung kembali ke Jakarta untuk melanjutkan pekerjaan. 

Beberapa saat, saya sempat kembali ke masa lalu. Saat saya seusia mereka. Saya berusaha mengingat-ingat, hal apakah yang dulu saya cita-citakan? Apa yang benar-benar ingin saya lakukan? Apakah saat ini saya sudah menjadi figur sesuai konfigurasi cita-cita saya di masa kecil? 

Apapun itu, ternyata, di usia yang sudah berkali-kali lipat dari usia anak-anak Sekolah Dasar ini, saya menyadari satu hal, bahwa saya masih harus banyak belajar dari semesta. Dari gelagat orang-orang, dari teman-teman yang saling menginspirasi, dan lain-lain, termasuk dari binar mata anak-anak Sekolah Dasar Babakan Ciparay Timur. Bagi saya, bukan saya yang dikirim Tuhan untuk bertemu mereka, tetapi mereka yang dikirim untuk saya dengan sulur-sulur cara misterius, agar saya kembali membuka mata, kembali mencapai puncak kesadaran, bahwa tugas saya untuk belajar belum usai, dan tidak akan pernah usai.

Kali ini saya belum bisa all out berkontribusi karena sehari-hari saya berada di Jakarta, tapi insya Allah, mudah-mudahan di tahun mendatang saya masih diberi kesempatan untuk kembali ikut serta dalam Kelas Inspirasi.

Yang pasti, Kelas Inspirasi ini membuat saya kembali optimistis bahwa di dunia ini masih begitu banyak orang baik yang masih peduli pada masa depan generasi penerus Indonesia. Dan orang-orang baik itu sekarang menjadi teman-teman baru saya.

Terima kasih Kelas Inspirasi. Terima kasih kawan-kawan Kelompok 40, SD Babakan Ciparay Timur.






Comments

  1. Huhuuhiuuuu......haruuuuu
    Ngak tau harus ngomong apa
    Anugrah bagiku bisa mengenal kelompok 40 di kib3 .... Kalian inspirasi ku

    ReplyDelete
  2. Jadi terharu kang... Mantap joget na kang. Sampe kebawa mimpi hehehhee

    ReplyDelete
  3. Aku suka sesi menari bersamanya. Terima kasih untuk Rabu yang menyenangkan. Nanti nulis juga ah, baca ya Pak. Lagi nunggu foto dari Ami dan Riri. Ga afdol posting tanpa foto. Hehehe

    ReplyDelete
  4. @teh EVI.... hahay... makasih banyak ya Kakak Pembimbing... maaf banyak merepotkan....

    @kang Daniel.. buset sampe kebawa mimpi gitu... :D sampe ketemu lagi Kang. Sukses selalu.

    @Unita... ayo, teh, ditunggu postingannya ya ;) see yaaaaa

    ReplyDelete
  5. @mba Puteri: hae Mbak,,,, aku mampir ke blog-mu yaaa... :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts